Selasa, 10 Juni 2008

Crisma Ardhi PD, (14 th), Binangun


menginap di sebuah Mushola pribadi


Pada suatu hari setelah saya masuk SLTP. Beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 17 juli 2006 pada sore hari aku mendengar suara ledakan. Saya kira itu petasan, malah setelah beberapa jam waktu kemudian banyak orang berlarian dari arah selatan. Semua panik dan teriak-teriak, “Tsunami…tsunami”.

Terus saya juga ikut panik. Saya pergi ke utara tanpa ada tujuan yang jelas, yang penitng menyelamatkan diri dan di perjalanan saya bertemu dengan teman, terus saya ngikut.

Sampai akhirnya saya dan teman berhenti di Sumpiuh dan menginap di sebuah Mushola pribadi. Lalu pada malam hari, saya tidak bisa tidur dan tidak tenang. Kemudian saya dikabari bahwa bapak, ibu, dan adik saya tidak pergi ke mana-mana.

Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 saya pun pulang ke rumah dan akhirnya semua selamat. Karena kebesaran Tuhan, malah di rumahku dijadikan tempat mengungsi dari saudara-saudaraku. Dan semua keluargaku merasa bahagia dan bersuka cita.

Karena anugerah Tuhan Yang Maha Esa, bencana, duka, luka telah dilewatkan dengan selamat.

Tidak ada komentar: