Sabtu, 03 Mei 2008

Estiningsih (13 th), Binangun, 016

Kamis, 24 April 2008

TSUNAMI

Pada tanggal 17 Juli 2006 terjadi tsunami. Hari itu adalah hari pertamaku mengikuti MOS di SMPN 1 Binangun. Pada waktu sore hari sekytar jam 4 sedang berada di rumah mengerjakan PR sekolah. Setelah selesai mengerjakan PR, tiba-tiba ayahku datang dan menyuruhku membawa baju ganti.

Aku terkejut karena aku baru tahu kalau terjadi tsunami, akrena aku sedang asyik mengerjakan PR. Aku tidak mendengar orang-orang berteriak tsunami-tsunami. Sebelum terjadi tsunami terdengar suara ledakan.

Aku dan ayahku naik sepeda motor lalu berjalan ke utara terlebih dahulu kami ke rumah kakekku yang ada di tegalan tetap semuanya sudah pergi ke Kroya. Sepanjang jalan hanya orang yang berlarian menuju tempat yang aman. Kami ke rumah pamanku di Binangun. Aku pun turun di sana dan ayahku pergi untuk menemui keluarga ku yang ada di Widara Payung Wetan.

Pada waktu di tempat pamanku ada seorang anak yang terpisah dari keluarganya dan ditemukan oleh kakak tetangga pamanku. Di bernama meli. Di sana dia terus menangis.
Setelah ayahku kembali kami pun melanjutkan perjalanan ke Kroya. Di perjalanan kami bertemu dengan teman-temanku.

Sesampainya di Kroya kami bertemu dengan keluargaku di tegalan. Kami menginap di rumah saudaraku. Selama di sana, ayahku terus mencari sayudaraku yang masih terpisah. Kami menginap di sana sampai kabar tsunami reda. Setelah satu minggu kami pun pulang ke rumah.

Tidak ada komentar: