Sabtu, 03 Mei 2008

Agus Wahyudi (13 th), Binangun, 004

AMUKAN PANTAI SELATAN

Amukan Pantai Selatan terjadi pada tanggal 17 Juli 2006. pada saat itu saya dan teman-teman sedang bermain bola. Pada pukul 16.30 ada seseorang tukang nderes ngepit cepet banget ngetepet dan berteriakan kalimat, “Tsunami...tsunami”.

Pada awalnya saya tidak percaya tetapi di belakang tukang nderestadi ada tiukang nderes lagi juga negpit ngetetpet sambil berteriak tsunami.

Kemudian setelah tukang nderes yang kedua, saya dan temen-temen baru percaya dan berlari ngetetpet-ngetepet kembali ke rumah masing-masing. Untuk mengambil sepeda dan dan pergi sendiri-sendiri ngetepet maning.

Saya berlari pulang tetapi di blok saya banyak orang dan ada yang ke laut untuk melihat kejadiannya dan ada orang yang sengaja datang ke laut hanya untuk emngambil ikan. Tetapi orang-orang di blok saya tetap di rumah. Bila air laut kembali besar kami baru dan mungkin mengungsi.

Banyak anak kecil di daerah saya yang pergi sendiri-sendiri sampai jauh misal sampai di Kemranjen atau Kroya (Buntu) sampai beberapa hari. Ada yang sampai 4 hari atau 5 hari. Dan juga sampai sesudah tsunami orang tuanya mencari-cari tidak ketemu. Padahal anak ini masih kecil dan hanya memakai celana pendek tidak memakai baju.

Tidak ada komentar: