Sabtu, 03 Mei 2008

Suyitno (13 th), Binangun, 017

Kamis, 24 April 2008

BENCANA TSUNAMI

Pada waktu aku sedang melaksanakan MOPP di sekolah. Aku merasa cuaca tidak menentu. Ketika pulang dari sekolah, aku dan teman-teman sedang bersantai dan bermain. Akan tetapi pada waktu pukul 16.00 orang-orang di sekitar rumahku mendengarkan suara ledakan selama tiga kali dari arah selatan. Pada pukul 17.00 ada seseorang yang berbicara ada tsunami dan anak-anak serta semua orang menjadi gelish dan berkata, “Tsunami”.

Aku pun merasa ketakutan pada waktu itu. Teman-temanku pun merasa bingung dan gelisah. Semua orang berusaha mengemas barang-barang mereka dan berusaha mengungsi ke tem,pat yang lebih tinggi dan jauh dari lokasi kejadian. Aku dan keluargaku serta kerabat dan tetanggaku juga akan segera mengungsi.

Aku dan keluargaku juga tak lupa mengems pakaian dan barang-barang yang penting dan berharga serta menyelamatkan diri dari bencana tsunami. Kami pun mengungsi ke pegunungan dan kerumah kerabatku. Malam pun kian menjelang. Saat itu aku tidak merasa lelah meskipun mengayuh sepeda dari desaku menuju ke kota Banyumas.

Tak terasa waktu terus berjalan kian menjadi lambat, dan saat itu banyak orang-orang yang ikut mengungsi ke pegunungan. Aku merasa prihatin karena kejadian itu merupakan peringatan dari Alloh SWT agar semua orang menjadi sadar dan bertobat.

Pada saat itulah aku sangat bersyukur karena aku, keluargaku dan semua orang masih diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan ini.

Tidak ada komentar: