Sabtu, 03 Mei 2008

Agus Priyanto (13 th), Binangun, 007

AMUKAN PANTAI SELATAN

PANTAI Selatan mengamuk, tepatnya pada tanggal 17 Juli 2006 yang mngakibatkan sebagian pantai selatan porak poranda. Pada waktu itu banyak perahu nelayan yang terdampar di pantai. Pada waktu itu banyak orang yang berlarian ke sana ke mari, tanpa tahu tujuan. Mungkin yang ada di benak mereka hanya terfikirkan lari dan lari.

Adapun orang yang berlari menggendong kakek-kakek yang sudah tidak bisa berjalan. Pada waktu itu juga banyak tukang ndheres yang berlari cepat. Dan dia tidak terfikir bahwa ia sedang memetik aren di pesisir pantai.

Pada waktu itu, awalnya saya tidak percaya pantai selatan mengamuk, tetapi saya mulai berfikir kenapa banyak orang yang berlari kesana kemari yang tidak mnghiraukan harta bendanya. Setelah itu kami sekeluarga pergi ke tempat yang tinggi tetapnya ke Pageralang. Di sana banyak sekali orang yang mengungsi sampai jalan pun macet total.

Tu malam, kami semua di sana melakukan sholat berjamaah agar kami semua terhindar dari mara bahaya yang hampir mengancam jiwa kami semua.

Dan pada pagi harinya kami semua mulai banyak yang pergi dari tempat itu, untuk kembali ke rumah mengetahui keadaan rumahnya masing-masing.

Pada waktu saya leat di balai desa banyak orang yang meninggal dengan wajah dan tubuh tertutup pasir semuanya dan terbujur kaku dengan pose-pose yang menakutkan.

Tidak ada komentar: