Senin, 21 April 2008

AMELIA NINGRUM (13 th), Penggalang, Adipala, 006


ibu saya sedang sholat ashar

Pertama kalinya saya mendengar tentang kejadian, masalahnya katanya ada tsunami adalah hari senin. Terus saya sangat takut sekali, terus tetangga-tetangga pada rebut. Katanya air sungai sudah sampai di darat. Saat kejadian itu warga semua pada takut terus semua warga pada lari.

Pada saat itu ibu saya sedang sholat ashar. Pada kejadian itu saya dan adik saya menangis karena ketakutan waktu orang-orang sudah pada lari. Tetapi keluarga saya belum belum pada lari. Karena menunggu ibu saya sedang sholat. Setelah selesai ibu saya sholat terus keluarga saya semua pada lari.

Dengan rasa takut sekali, terus semua warga pada kumpul di depan masjid, tetapi saat itu aku berpisah dengan adik-adik dan ibuku. Dan saat itu aku sangat sedih takut kehilangan ibuku dan adik-adikku.

Pada saat aku berpisah dengan keluargaku, saya ikut gerombolan orang,. Saya mengungsi di Gunung pager Alang. Pada saat aku sampai di gunung pager alang, di sana aku menangis terus karena aku tahu tidak akan ketemu lagi dengan keluargaku.

Sudahlah menjelang pagi orang-orang pada ngomong katanya Penggalang tidak ada apa-apa, terus aku dan segerombolan orang pada pulang bersama-sama naik truk. Sudahlah sampai rumah, terus keluargaku semua sudah pada pulang. Dan saya sangat senang sekali setelah bertemu dengan keluargaku. Dan saat itu aku dipeluk dan dicium oleh keluargaku. Ibuku memeluk aku sambil menangis.

Dan malam rabunya jam 19.00 da geger – geger lagi, katanya airnya naik sampai ke darat. Terus semua warga sangat takut lagi dan keluargaku juga sangat takut. Adik-adik saya semua pada nangis, karena ketakutan. Dan ternyata ada orang bilang katanya tidak ada apa-apa dan keluargaku semua pada bersyukur.

Dan tadi malam saya juga pada malam kamis jam 21.00 malam katanya ada lagi. Terus ada orang yang bilang," jangan pada tidur". Terus keluargaku tadi malam tidak ada yang tidur. Katanya jam 01.00 malam akan terjadi itu lagi. Terus ternyata tidak pada tidur sampai jam 01.00 malam. Ternyata tidak ada apa-apa, terus kelurgaku tidur dech!! Sampai pagi , teryata tidak ada apa-apa sampai sekarang pun keluarga kami masih pada cemas dan khawatir.

Tidak ada komentar: