Senin, 21 April 2008

YUNI SEPTIASARI (14 th), Karang Anyar, Adipala, 018


aku pulang dengan terburu-buru


Pada hari senin, di saat aku sedang bermain ke rumah temanku, tiba-tiba kudengar teriakan-teriakan tetangga temanku bahwa air laut desaku mengalir deras.

Di saat itulah aku terkejut hingga aku pulang dengan terburu-buru. Di saat aku pulang, banyak orang berlarian karena ketakutan. Semua rasa sedih dirasakan oleh semua warga di desaku.

Banyak anak tetanggaku semua kehilangan orang tuanya dan hampir ada anak tetanggaku yang menjadi korban. Namun alhamdulillah dia selamat dan sampai sekarang dia masih merasa ketakutan mendengar berita tentang semua itu. Keluarga pun bersiap-siap dan terburu-buru hingga pekerjaan pun ditinggalkan karena untuk menyiapkan barang-barang.

Pada hari selasa, tetanggaku semua pergi ke pegunungan untuk mencari keselamatan keluarga ku pun ikut. Di sana aku tidak bisa tidur karena rasa takut masih kurasakan begitu juga tetanggaku. Di saat aku mendengar banyak korban di peristiwa ini rasa takutku semakin bertambah.

Di saat peristiwa ini masih berlangsung aku di setiap malam pergi ke pegunungan bersama keluargaku dan aku pergi ke posko-posko kesehatan di sana pun aku melihat banyak orang yang memeriksakan dirinya tanpa membayar.

Dan pada saat di sanapun aku teringat teman-temanku, apakah mereka selamat atau sebaliknya. Aku sering berdoa kepada Alloh agar kejadian ini takkan terulang lagi.
Di peristiwa ini banyak orang yang menjadi korban dan di pertama kejadian ini aku dan temanku pada saat bermain ke rumah teman dan sebelum aku sampai di rumah temanku di jalan-jalan aku mencium bau yang sangat amis. Kupikir itu ikan yang sedang dikeringkan, tetapi di saat tetanggaku ke rumahku dia berbicara dengan kedua orang tuaku bahwa bau amis itu adalah air laut.

Di saat peristiwa ini aku sering melihat televisi untuk melinat berita dan kudengar di Jakarta ada gempa dan akupun makinketakutan tetapi aku pendam rasa takut itu dan banyak-banyak berdoa agar peristiwa ini tak terulang lagi.

Tidak ada komentar: